Jumlahnya Mencapai Rp1 Miliar

ENREKANG — Klaim dana Askeskin yang belum dibayarkan pihak PT Askes kepada RSU Massenrempulu mencapai Rp1 Miliar lebih. Hal ini diungkapkan Dirut RSU Massenrempulu dr Muh Yamin kepada Fajar di ruang kerjanya, Senin 8 Oktober.Menurut Yamin, klaim yang belum dibayarkan tersebut, terhitung sejak bulan Mei hingga saat ini, dengan rata-rata perbulan Rp 200 juta lebih.

Dia menjelaskan, dana yang bersumber dari Menteri Kesehatan itu, harusnya dibayarkan paling lambat 10 hari setelah bulan berjalan. Namun meski RSU Massenrempulu telah menyerahkan klaim tersebut tiap bulan, namun belum juga ada pembayaran.

“Klaim Askeskin ini memang sudah menjadi masalah nasional, mungkin karena birokrasinya yang memerlukan waktu sehingga pencairannya juga telat, sementara pelayanan tetap harus berjalan,” tandas M Yamin.

Kendati demikian lanjutnya, meski klaim Askeskin itu belum terbayarkan, bukan berarti pelayanan kepada masyarakat miskin juga harus terhenti. Manajemen rumah sakit lanjutnya terpaksa harus mengutang ke berbagai pihak.

“Memang akibat belum terbayarnya klaim Askeskin ini bisa memengaruhi pelayanan, tapi itu tergantung manajemen rumah sakit mensiasatinya. Kita kan bisa melakukan pinjaman,” katanya.(k4)